MINUT — Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) di bawah kepemimpinan Bupati Joune J.E. Ganda, SE, MAP, MM, M.Si bersama Wakil Bupati Kevin W. Lotulung, SH, MH diganjar kepercayaan oleh Bank SulutGo sebagai daerah pertama di Sulawesi Utara menerapkan transaksi non tunai dalam pengelolaan keuangan desa.
Kepercayaan ini ditandai lewat penandatanganan kerja sama antara Kepala Dinas PMD Frederik Tulengkey dengan Kepala Cabang BSG Airmadidi Maykel Rantung, Rabu (1/10/2025), bertempat di kantor cabang BSG Airmadidi dan turut disaksikan Sekretaris Daerah Ir. Novly G. Wowiling, M.Si.
Sebelum prosesi penandatanganan, Sekda Novly Wowiling bersama jajaran BSG telah memberikan sosialisasi implementasi sistem transaksi non tunai kepada pemerintah desa.
“Langkah ini adalah bagian dari visi daerah dalam mewujudkan good governance serta meningkatkan pelayanan publik hingga ke tingkat desa,” ujar Wowiling.
Menurutnya, penerapan transaksi non tunai akan memberi banyak manfaat. Mulai dari efisiensi, meminimalkan risiko penyalahgunaan dana, hingga mempercepat pembangunan desa yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
“Atas nama pemerintah, kami menyampaikan terima kasih kepada Bank SulutGo, khususnya Cabang Airmadidi, atas dukungan penuh dalam persiapan maupun pelaksanaan implementasi ini,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Cabang BSG Airmadidi, Maykel Rantung menegaskan bahwa pilihan menjadikan Minut sebagai pilot project bukan tanpa alasan.
“Komitmen Pemkab Minut dalam membangun tata kelola keuangan desa yang transparan dan modern sangat jelas. Sistem ini akan mengintegrasikan seluruh proses transaksi secara online, sehingga akuntabilitas lebih terjaga,” katanya.
Lebih jauh, Rantung menyebut suksesnya penerapan di Minut bisa menjadi model percontohan bagi kabupaten/kota lain di Sulawesi Utara, bahkan di tingkat nasional.
“Ini langkah bersejarah, menandai bahwa Minut bukan hanya mampu mempertahankan prestasi tetapi terus berinovasi dalam tata kelola pemerintahan,” tukasnya.
(***)
