MINUT – Dalam rangka mendorong minat baca di kalangan karyawan serta memperkaya literasi lokal, jajaran Perusahaan Umum Daerah (PUD) Klabat di bawah kepemimpinan Lidya Katuuk lakukan kunjungan ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Minahasa Utara, Rabu (29/10/2025).
Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut Felda Maramis, Handry Wuisan, Denny Mokolensang, Frangky Solang, Benny Kambey, Rio Panambunan, serta sejumlah karyawan lainnya.
Pada kesempatan itu, Lidya Katuuk juga menyerahkan buku berjudul “Kolintang: The Sound of Heaven” yang diterima langsung oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Minut, Marthen Sumampow. Buku ini diharapkan dapat dibaca oleh masyarakat luas yang berkunjung ke gedung perpustakaan, serta menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda untuk semakin mencintai budaya daerah.
Buku “Kolintang: The Sound of Heaven” memuat sejarah, filosofi, serta perkembangan alat musik tradisional kolintang yang telah mendunia. Di dalamnya terdapat sambutan dari Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, SE., MAP., MM., M.Si., yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PINKAN Sulut.
“Karya ini sangat berharga bagi masyarakat Indonesia, terutama bagi mereka yang peduli terhadap alat musik tradisional kolintang. Buku ini menggambarkan perjuangan dalam pengajuan kolintang sebagai Warisan Budaya di UNESCO. Semoga buku ini menjadi sumber pengetahuan dan motivasi untuk terus melestarikan identitas budaya bangsa.” isi sambutan Bupati JG didalam Buku “Kolintang: The Sound of Heaven”.
Melalui penyerahan buku tersebut, Lidya Katuuk menyampaikan harapan agar Perpustakaan Daerah Minut semakin kaya dengan literatur lokal.
” Literatur lokal bernilai budaya tinggi, sekaligus memperkuat gerakan “Kolintang Goes to UNESCO” yang tengah digaungkan di Sulawesi Utara,” pungkas Katuuk.
Diketahui buku “Kolintang: The Sound of Heaven” merupakan hasil kolaborasi Direktur PUD Klabat Lidya Katuuk bersama Luddy Wullur, yang digagas Ny. Penny Marsetio.
(Vid)




































